Bangunan Perumahan Kian Banyak dan menghabiskan hektaran sawah dan ladang di Kabupaten Tangerang sangat memprihatinkan,semakin hari ladang dan sawah semakin hilang tanpa ada lahan baru yang ada,maka sangat mengancam kelangsungan kehidupan secara jangka panjang,disamping kita tidak bisa lagi melihat hamparan sawah yang hijau dan ladang yang asri di Tangerang,Perkembangan Pemukiman yang tidak tertata dengan prosedur bisa menghilangkan sawah dan produktifitas Padi yang menurun di Tangerang.
Sebagian Kecamatan kini kehilangan Sawah dan Ladang yang di gusur dan di bangun perumahan,dan pertokoan,adalah Kecamatan Sindang Jaya,Pasar Kemis,Rajeg,Mauk,Sepatan,Balaraja dan berbagai daerah di Tangerang kini semakin panas dan tingkat polusi yang semakin tinggi.
Sebagai Rakyat kecil hanya bisa melihat dan menyayangkan adanya pengalihan fungsi yang seharusnya di lestarikan dan dijaga.
Disisi lain pembangunan irigasi terus di lakukan dan di wilayah yang sama lahan dan sawah di urug dan di bikin perumahan.
Pembangunan Rumah dan Pertokoan serta kawasan industri yang semakin banyak,tidak ada pencegahan dan upaya pelestarian lingkungan ,lahan,dan pesawahan yang berpotensi meningkatkan ekonomi,dikarenakan minat yang kurang dari Masyarakat untuk terjun ke pertanian dan perkebunan,dalam pendidikan sekolah seakan-akan telah hilang tentang pelajaran dan pengetahuan pertanian dan perkebunan sehingga tidak ada satupun sekolah yang mengutamakan siswanya untuk menjadi petani maupun pengusaha dalam bidang pertanian. maka dari itu niat dan kesadaran tidak akan muncul dari generasi penenrus bangsa Indonesia sebagai petani.
Bangunan Perumahan adalah salah satu masalah besar yang seharusnya kita hadapi bersama,dan kita cegah sesuai dengan prosedur kelestarian lingkungan.
Sebagian Kecamatan kini kehilangan Sawah dan Ladang yang di gusur dan di bangun perumahan,dan pertokoan,adalah Kecamatan Sindang Jaya,Pasar Kemis,Rajeg,Mauk,Sepatan,Balaraja dan berbagai daerah di Tangerang kini semakin panas dan tingkat polusi yang semakin tinggi.
Sebagai Rakyat kecil hanya bisa melihat dan menyayangkan adanya pengalihan fungsi yang seharusnya di lestarikan dan dijaga.
Disisi lain pembangunan irigasi terus di lakukan dan di wilayah yang sama lahan dan sawah di urug dan di bikin perumahan.
Pembangunan Rumah dan Pertokoan serta kawasan industri yang semakin banyak,tidak ada pencegahan dan upaya pelestarian lingkungan ,lahan,dan pesawahan yang berpotensi meningkatkan ekonomi,dikarenakan minat yang kurang dari Masyarakat untuk terjun ke pertanian dan perkebunan,dalam pendidikan sekolah seakan-akan telah hilang tentang pelajaran dan pengetahuan pertanian dan perkebunan sehingga tidak ada satupun sekolah yang mengutamakan siswanya untuk menjadi petani maupun pengusaha dalam bidang pertanian. maka dari itu niat dan kesadaran tidak akan muncul dari generasi penenrus bangsa Indonesia sebagai petani.
Bangunan Perumahan adalah salah satu masalah besar yang seharusnya kita hadapi bersama,dan kita cegah sesuai dengan prosedur kelestarian lingkungan.